Semarak Pangandaran Creative Festival 2025, ISSI dan Pemkab Kolaborasi Dorong Gaya Hidup Sehat dan Ekonomi Kreatif Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79
Pangandaran, global aktual – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Pangandaran sukses menggelar Pangandaran Creative Festival 2025 di Alun-alun Paamprokan, Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (12/7/2025).
Festival ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan besar yang tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi sarana edukatif dan promosi potensi lokal. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti dan menyaksikan berbagai perlombaan dan pertunjukan seni budaya yang dikemas secara menarik dan kreatif.
Festival dibuka dengan kegiatan Funbike Bhayangkara yang diikuti oleh ratusan pesepeda dari berbagai komunitas di Pangandaran dan sekitarnya. Acara dilanjutkan dengan Gebyar Zumba yang menggugah semangat para peserta, mayoritas ibu-ibu dan remaja putri, yang memadati lapangan dengan gerakan energik.
Tidak hanya itu, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, lomba balap sepeda usia dini dan remaja, serta berbagai lomba tari kreasi — baik tunggal maupun kelompok — menjadi magnet tersendiri bagi keluarga dan pelaku seni lokal. Parade musik juga menjadi hiburan tambahan yang menyemarakkan suasana sejak pagi hingga sore hari.
Panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik dalam bentuk doorprize, mulai dari sepeda, peralatan rumah tangga, hingga voucer belanja, yang dibagikan kepada peserta dan pengunjung. Hal ini menambah daya tarik festival sebagai ruang publik yang inklusif dan meriah.
Di sisi lain, deretan stan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjajakan produk lokal seperti kuliner khas, kerajinan tangan, hingga busana etnik juga mendapatkan sorotan pengunjung. Aktivitas ekonomi kreatif yang terjadi di lokasi festival membuktikan bahwa kegiatan semacam ini mampu menjadi pemantik geliat ekonomi masyarakat.
Ketua ISSI Kabupaten Pangandaran, Ade Hoerudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa olahraga sepeda memiliki nilai strategis dalam membentuk pola hidup sehat sekaligus membuka peluang baru bagi promosi daerah.
“Olahraga sepeda bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga sarana promosi wisata dan penggerak ekonomi kreatif. Ini yang terus kami dorong bersama ISSI dan komunitas,” ujar Ade.
Ade juga menyampaikan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung aktivitas olahraga secara berkelanjutan, termasuk dalam perencanaan kawasan wisata dan hunian.
“Kami percaya, pengembangan kawasan wisata dan hunian ramah olahraga seperti sepeda bisa menciptakan daya tarik baru bagi wisatawan dan investor di Pangandaran. Ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor: pemerintah, swasta, dan komunitas,” tambahnya.
Sebagai pengusaha properti sekaligus aktivis olahraga, Ade menilai momentum seperti festival ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendongkrak daya saing daerah.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada ISSI dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pangandaran Creative Festival 2025. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antar elemen masyarakat mampu menciptakan dampak positif dan inspiratif.
“Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antar elemen masyarakat yang positif dan inspiratif. Saya berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan kualitas dan skalanya,” tutur Bupati Citra.
Bupati juga menekankan pentingnya peran olahraga dan kegiatan budaya sebagai sarana pembangunan karakter generasi muda serta sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Olahraga dan seni budaya bukan hanya hiburan, tetapi pilar penting dalam pembangunan karakter masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” pungkasnya.
Dengan konsep yang menyatukan unsur olahraga, seni, budaya, ekonomi, dan wisata, Pangandaran Creative Festival 2025 tidak hanya menjadi perayaan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat hubungan sosial masyarakat, mendorong partisipasi publik, dan mempromosikan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang sehat, kreatif, dan inklusif.
Festival ini juga menandai arah baru kepemimpinan ISSI Pangandaran di bawah Ade Hoerudin yang mendorong sinergi lintas sektor untuk memajukan daerah. (Hrs)

