Tiga Desa di Dompu Gelar Perisean, Tradisi Ketangkasan Sasak untuk Lestarikan Budaya
Dompu, global aktual – Suasana meriah ajang perisean, permainan tradisional suku Sasak yang menggambarkan ketangkasan bela diri.
Kegiatan adat ini digelar di Lapangan Bola Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Acara perisean kali ini berlangsung berkat kolaborasi tiga desa, yakni Desa Kampasi Meci, Desa Nusa Jaya, dan Desa Suka Dame.
Sebagai penanggung jawab, Kepala Desa Kampasi Meci, Syahruddin, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah semangat baru untuk melestarikan budaya leluhur.
Sejumlah pejabat turut hadir memberi dukungan. Di antaranya Dandim Kabupaten Dompu, Kapolres Dompu, Kadis BPMPD, Kapolsek Manggelewa, hingga aparat desa seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta para kepala desa dari tiga desa penyelenggara.
Ajang perisean ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 hingga 28 Agustus 2025, dengan kemungkinan diperpanjang sesuai jumlah peserta. Setiap sore, acara dibuka pada pukul 17.10 WITA.
Tidak hanya dari tiga desa penyelenggara, peserta juga datang dari berbagai wilayah di Pulau Sumbawa. Seperti dari Kecamatan Pekat, Sanggar, Kilo, Pajo, Tambora, hingga dari Kabupaten Sumbawa.
Untuk menambah semangat, panitia menyediakan hadiah menarik.
Juara pertama akan membawa pulang seekor sapi, juara kedua mendapatkan kambing, dan juara ketiga memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah. Bahkan, setiap peserta diberikan subsidi transportasi sebesar lima puluh ribu rupiah.
Dukungan juga datang dari Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu, yang menyambut baik inisiatif pelestarian budaya ini.
Harapannya, perisean bukan hanya menjadi tontonan menarik, tapi juga momen inspiratif bagi generasi muda Sasak, serta dapat dikenal lebih luas di Dompu bahkan di seluruh Nusa Tenggara Barat. (Hasanuddin)
