Kapolda Jabar Ambil Langkah Humanis, Bebaskan Mahasiswa Terkait Aksi Anarkis
Bandung, global aktual – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengambil kebijakan humanis dengan membebaskan sejumlah mahasiswa yang sempat diamankan terkait aksi unjuk rasa anarkis.
Kebijakan ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. Ia menegaskan, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan aspek hukum, sosial, hingga masa depan para mahasiswa.
“Kapolda Jabar menilai para mahasiswa ini masih bisa dibina. Mereka adalah generasi muda yang memiliki mimpi dan harapan besar untuk bangsa,” ujar Hendra, Jumat (5/9/2025).
Menurut Hendra, keputusan pelepasan tidak terlepas dari permohonan berbagai pihak, termasuk pimpinan universitas, orang tua, keluarga mahasiswa, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mereka secara kolektif meminta agar mahasiswa diberi kesempatan kedua.
Selain itu, para mahasiswa juga dinilai kooperatif. Identitas mereka jelas, tidak berusaha melarikan diri, dan tidak menghilangkan barang bukti. Mereka juga membuat pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan anarkis di kemudian hari.
“Ini langkah persuasif dan edukatif, bukan represif. Harapannya, mereka bisa kembali fokus menempuh pendidikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Hendra.
Tercatat sejak 29 Agustus hingga 2 September 2025, Polda Jabar dan Polres jajaran mengamankan 727 orang dalam aksi unjuk rasa. Dari jumlah tersebut, 670 orang dilakukan pembinaan, sementara 57 lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kebijakan Kapolda Jabar ini disebut sebagai bagian dari upaya menjaga kondusifitas daerah. Dengan mengedepankan pendekatan humanis, diharapkan ketegangan mereda dan situasi tetap stabil. (Hrs)
Sumber Humas Polda Jabar
