Daerah

Komisi I DPRD Jeneponto Terima Aspirasi Honorer yang Tak Terakomodir PPPK

Jeneponto, global aktual – Puluhan guru honorer di Kabupaten Jeneponto mendatangi ruang rapat Komisi I DPRD Jeneponto, Senin (15/9/2025), untuk menyampaikan aspirasi terkait ketidakadilan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun 2024.

Para honorer mengaku sudah lebih dari 10 tahun mengabdi di sekolah-sekolah di Jeneponto, memenuhi persyaratan, terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), bahkan telah mengikuti tes PPPK. Namun, mereka tetap tidak terakomodir dalam formasi yang tersedia.

Ketua Aliansi Honorer Jeneponto menyatakan, perjuangan ini dilakukan demi memperoleh keadilan bagi para tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi.

“Hari ini kami hadir bersama perwakilan guru honorer yang seharusnya sudah bisa diakomodir ke PPPK paruh waktu. Kami berterima kasih kepada Komisi I yang menerima aspirasi ini, semoga ada solusi terbaik bagi honorer di Jeneponto,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Jeneponto, Alex Nursaina, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan memanggil pihak terkait.
“Hari ini kami menerima aspirasi dari para honorer. Besok kami akan menghadirkan BKPSDM dan Dinas Pendidikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama honorer. Komisi I akan terus memperjuangkan aspirasi ini karena mereka secara persyaratan memang layak diakomodir,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Komisi I DPRD Jeneponto berjanji akan memfasilitasi dialog antara honorer dengan instansi terkait agar permasalahan ini dapat segera menemukan titik terang.  (Ikbal Nakku)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)