Pemkab Lombok Barat Minta Rekanan Tambah Pekerja, Antisipasi Proyek Fisik Terganggu Hujan
Lombok Barat, global aktual – Sejumlah proyek fisik bernilai puluhan miliar rupiah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kini rawan terkendala cuaca hujan yang belakangan intens turun. Untuk mengantisipasi keterlambatan penyelesaian, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat meminta seluruh rekanan kontraktor menambah jumlah pekerja di lapangan.
Proyek pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat menjadi salah satu yang sedang dalam proses pengerjaan dan mendapat perhatian khusus pemerintah daerah. Bahkan, Bupati Lalu Ahmad Zaini bersama Wakil Bupati turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap sejumlah pekerjaan konstruksi.
Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, Ahad Legiarto, menegaskan langkah mitigasi harus segera dilakukan agar cuaca tidak menjadi alasan keterlambatan. “Kita sudah minta semua kontraktor untuk menambah pekerja. Ini bagian dari antisipasi agar proyek tetap selesai tepat waktu,” ujar Ahad, Selasa (30/9/2025).
Ia menekankan, instruksi tersebut berlaku untuk seluruh proyek yang sedang berjalan, termasuk pembangunan gedung komisi DPRD Lombok Barat. “Semua harus disiplin, sesuai jadwal dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, juga menekankan pentingnya kinerja dan ketepatan waktu dalam setiap pembangunan. Ia memastikan evaluasi terhadap rekanan akan dilakukan secara berkala berdasarkan progres pekerjaan, kualitas hasil, dan kepatuhan terhadap kontrak.
“Tidak boleh ada alasan keterlambatan karena faktor cuaca. Pemerintah daerah akan terus mengawal dan memberikan teguran bila ada penyimpangan,” ungkap Bupati.
Dengan langkah ini, Pemkab Lombok Barat berharap seluruh proyek strategis bisa diselesaikan sesuai target, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat. (Nasaruddin – Pers)
