Diduga Gunakan Pasir Sungai, Kualitas Proyek Irigasi DI Merjan Cijulang Dipertanyakan
Pangandaran, global aktual – Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Merjan (lanjutan) di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, mendapat sorotan dari warga setempat. Pasalnya, selain ditemukan perbedaan pengerjaan antara saluran kiri dan kanan, material yang digunakan dalam proyek tersebut diduga menggunakan pasir sungai, yang dinilai kurang baik untuk konstruksi permanen dan juga tidak ada pengawas atau konsultan di lokasi proyek.
Berdasarkan pantauan di lapangan, saluran sebelah kiri tampak dibangun menggunakan beton baru, sedangkan saluran sebelah kanan hanya ditambal beberapa sentimeter di bagian atas lalu dipoles semen. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan pekerjaan tidak dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan standar teknis yang seharusnya.
Sumber di lokasi menyebutkan, penggunaan pasir sungai dalam campuran adukan semen berpotensi mengurangi kekuatan struktur, karena kadar lumpur dan kandungan organiknya lebih tinggi dibanding pasir gunung yang umumnya dipakai untuk konstruksi.
Proyek rehabilitasi tersebut dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.329.017.727,09, berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi. Pekerjaan ini berada di bawah tanggung jawab UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan–Cilaki, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, dan dilaksanakan oleh CV. Mitra Kencana.
Kontrak pekerjaan dimulai pada 6 Agustus 2025 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.
Warga sekitar berharap agar pihak pengawas dari dinas terkait turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi. “Kalau pakai pasir sungai, bangunannya cepat rusak. Padahal ini untuk irigasi yang manfaatnya jangka panjang,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana maupun pengawas proyek belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penggunaan material yang tidak sesuai standar tersebut. (Haris)

