Parlemen

Komisi II DPRD Pangandaran Tinjau Langsung Kekeringan Sawah di Mangunjaya: 700 Hektare Lahan Terdampak

Pangandaran, global aktual – Menyikapi keluhan warga terkait kekeringan yang melanda area persawahan di Kecamatan Mangunjaya, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi sebenarnya di lapangan serta mencari solusi atas permasalahan yang mengancam sektor pertanian di wilayah tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Pangandaran, Sri Rahayu, memimpin langsung kegiatan peninjauan yang dilakukan pada Kamis (16/10/2025). Dalam kesempatan itu, para anggota dewan mendatangi beberapa titik sawah dan saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber pengairan bagi petani. Berdasarkan hasil tinjauan, ditemukan bahwa sekitar 700 hektare lahan sawah di Kecamatan Mangunjaya mengalami kekeringan cukup parah.

“Kami sengaja turun langsung untuk memastikan permasalahannya. Kami ingin tahu secara pasti di mana letak kendalanya, apakah di jaringan irigasi, pengelolaan air, atau faktor lainnya,” ujar Sri Rahayu saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat di kawasan tersebut sebenarnya terdapat jaringan irigasi yang seharusnya mampu mengalirkan air secara merata ke lahan pertanian. Namun, dalam kenyataannya, air tidak sampai ke area persawahan milik warga, sehingga mengakibatkan lahan mengering dan tanaman padi terancam gagal panen.

Sri menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan di lapangan dengan menggelar rapat gabungan bersama Komisi III DPRD Pangandaran, yang memiliki kewenangan dalam bidang infrastruktur dan pembangunan irigasi.

“Ini memang bukan sepenuhnya ranah Komisi II. Kami fokus pada persoalan pertanian dan lahan sawah. Untuk pembangunan dan perbaikan irigasi, itu menjadi kewenangan Komisi III,” jelas Sri.

Selain melibatkan DPRD lintas komisi, Sri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pangandaran agar segera dilakukan langkah penanganan.

“Kami berharap koordinasi lintas komisi dan instansi terkait dapat menghasilkan solusi konkret agar masalah kekeringan di Mangunjaya ini segera teratasi. Air adalah kebutuhan utama bagi petani, jadi ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi juga mengungkapkan rasa lega atas perhatian yang diberikan oleh DPRD. Mereka berharap agar permasalahan ini tidak hanya ditinjau, tetapi juga segera ditindaklanjuti dengan perbaikan sistem irigasi dan distribusi air yang adil.

Kekeringan di Kecamatan Mangunjaya sendiri telah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir akibat musim kemarau panjang yang melanda wilayah Pangandaran. Kondisi ini memperburuk situasi para petani yang menggantungkan hidup dari hasil panen padi. Jika tidak segera ditangani, ribuan ton gabah terancam gagal panen, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi ketahanan pangan daerah.

Dengan adanya langkah cepat dari DPRD Pangandaran melalui Komisi II dan III, masyarakat berharap ada solusi nyata dalam waktu dekat — baik melalui perbaikan irigasi, normalisasi saluran air, maupun pengaturan ulang jadwal tanam agar petani tidak kembali dirugikan oleh kekeringan serupa di masa mendatang. (A. Haris -ADV)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)