Pemkab Jeneponto Gelar Rapat Koordinasi CSR: Dorong Sinergi BUMN–BUMD untuk Akselerasi Pembangunan 2025
Jeneponto, global aktual – Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi Corporate Social Responsibility (CSR) bersama perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamis (21/11/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Jeneponto dan dipimpin langsung oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE., MM., didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Maskur, S.Ag., MH., CGCAE, serta dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah, Ketua Forum CSR Jeneponto, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR, dan sejumlah perwakilan perusahaan dari berbagai sektor usaha.
Rapat koordinasi tersebut digelar sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam pelaksanaan program CSR terarah dan berkelanjutan guna mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Jeneponto pada tahun anggaran 2025.
Dalam arahannya, Pj. Sekda Jeneponto menekankan pentingnya CSR sebagai instrumen kolaboratif yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, pengelolaan CSR yang tepat sasaran harus menjadi perhatian utama seluruh pihak.
“CSR bukan sekadar formalitas, tetapi wadah kolaborasi yang harus dirumuskan secara terarah agar membawa dampak signifikan bagi masyarakat,” tegas Maskur.
Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan sinergi yang kuat dengan sektor usaha agar pembangunan dapat berjalan efektif. Ia menekankan bahwa program CSR harus mampu menyentuh dan meningkatkan kualitas hidup warga secara langsung.
“CSR harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup warga, bukan hanya simbol. Kita butuh program yang tepat sasaran, terukur, dan relevan dengan kebutuhan Jeneponto,” ujar Bupati Paris Yasir.
Sesi diskusi berjalan dinamis, ditandai dengan paparan dari perwakilan BUMN dan BUMD mengenai dukungan program pada sejumlah sektor prioritas, antara lain peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan penguatan sektor pendidikan. Kehadiran Kepala Dinas PUPR memperkuat pembahasan mengenai kebutuhan infrastruktur dasar yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan pada 2025.
Ketua Forum CSR Jeneponto, Kaharuddin, menyambut baik langkah koordinatif tersebut dan berharap sinergi lintas sektor akan semakin solid di masa mendatang.
“Kami berharap kerja sama ini terus berkembang dan semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menutup rapat, Pj. Sekda kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah berharap seluruh program CSR yang dirumuskan dapat segera ditindaklanjuti secara teknis dan dieksekusi optimal mulai awal tahun 2025.
“Mudah-mudahan apa yang kita rancang hari ini dapat berjalan dengan baik di tahun 2025,” tutupnya.
Rapat koordinasi CSR ini diharapkan menjadi pijakan kokoh dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Jeneponto melalui sinergi kuat antara pemerintah dan sektor usaha, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan daerah. (Ikbal Nakku)
