Dishub Pangandaran Kebut Perbaikan PJU Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Pangandaran, global aktual – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran terus mempercepat penyelesaian perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik strategis, terutama di kawasan wisata dan akses jalan utama. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Pangandaran, Nana Sukarna, saat memberikan keterangan terkait perkembangan pekerjaan PJU pada Rabu (03/12/2025).
Menurut Nana, beberapa lokasi sudah tuntas dikerjakan, termasuk PJU di wilayah Padaherang–Mandasari yang saat ini telah mencapai 100 % dengan total 17 titik lampu yang sudah menyala dan dapat dicek langsung. Namun demikian, masih ada kendala teknis yang kerap muncul akibat faktor cuaca serta usia peralatan.
“Ada dinamika, misalnya saat terjadi petir, biasanya yang terkena itu MCB. Kami langsung bergerak cepat mengganti. Ada juga komponen yang sudah aus, sehingga perlu diganti,” jelasnya.
Selain Padasari, perbaikan PJU juga dilakukan di Objek Usaha Mandasari, di mana 17 titik lampu telah selesai dibenahi dan sepenuhnya berfungsi. Untuk kawasan wisata Batu Karas, progres mencapai 85 % dari total 120 titik, dan ditargetkan rampung sebelum 20 Desember 2025.
Nana menjelaskan bahwa percepatan pekerjaan kali ini terbantu oleh armada hidrolik baru bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang memiliki jangkauan 12 meter, lebih tinggi dari armada milik Pemkab Pangandaran yang hanya 9 meter.
“Dengan armada baru, keamanan dan efektivitas petugas lebih terjamin. Pengerjaan juga bisa dilakukan lebih cepat, termasuk untuk lampu-lampu yang posisinya tinggi,” tuturnya.
Tim PJU Dishub bahkan bekerja hingga malam hari demi percepatan, meski tetap memperhatikan faktor keselamatan petugas, terutama ketika hujan.
Nana menegaskan bahwa perbaikan PJU tidak dibedakan berdasarkan pemilik aset, baik itu milik Pemkab Pangandaran, Provinsi, maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Semua dikerjakan secara kolaboratif dan terintegrasi.
Salah satu fokus koordinasi adalah penggantian baterai PJU tenaga surya yang berada di Jalan Nasional arah Cimerak–Parigi. Banyak dari baterai tersebut hilang atau rusak sehingga perlu diganti oleh Kemenhub.
Dishub juga menggandeng pemerintah desa dan lingkungan sekitar untuk menjaga keberlanjutan fasilitas PJU.
“Setiap pemasangan dan perbaikan, kami koordinasikan dengan kepala desa setempat supaya jika ada aset hilang atau rusak bisa segera diinformasikan,” ungkapnya.
Selain peralatan, Dishub juga memperkuat kualitas sumber daya manusia dengan menyiapkan tenaga teknis internal tanpa mengambil pegawai dari luar. Nana menekankan bahwa penanganan kelistrikan memerlukan keahlian khusus sehingga petugas akan dilatih sesuai kebutuhan.
Dishub juga telah mengajukan permohonan tambahan satu unit mobil hidrolik ke Kemenhub dan berharap bisa diterima sebelum libur panjang Nataru 2026.
Nana optimistis seluruh titik krusial PJU, terutama di kawasan wisata dan akses jalan menuju pusat keramaian, dapat terselesaikan tepat waktu.
“Mudah-mudahan pada Nataru ini Pangandaran terang-benderang. Wisatawan nyaman, masyarakat pun aman. Kami terus berprogres dan berkolaborasi agar semuanya tuntas,” tegasnya.
Dishub juga memastikan akan bekerja sama dengan BPBD dan DLH, terutama untuk penanganan PJU yang terhalang oleh pohon atau tanaman yang perlu dirapikan.
Dengan berbagai langkah percepatan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menargetkan seluruh perbaikan dan penguatan fasilitas PJU dapat selesai secara bertahap dan terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari hingga minggu ke depan. (Hrs)

