Bupati Dompu Apresiasi Lomba Pidato Antikorupsi yang Digelar Kejari Dompu Sambut Hakordia 2025
DOMPU, global aktual – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember, Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu menggelar lomba pidato bertema korupsi yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Dompu. Kegiatan berlangsung di Aula Pendopo Dompu pada Selasa (09/12/2025) dengan jumlah peserta mencapai 51 orang.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, dan turut dihadiri langsung oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE., yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kejari Dompu dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang menegaskan bahwa persoalan korupsi di Indonesia telah merambah di berbagai tingkatan dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi. Menurutnya, sistem dan teknologi secanggih apa pun tidak akan mampu sepenuhnya memberantas korupsi tanpa kejujuran yang tumbuh dari diri individu.
“Perilaku jujur adalah pondasi utama sikap antikorupsi sejak dini. Hanya kejujuran yang mampu membentengi seseorang dari tindakan koruptif,” tegasnya.
Ia menilai lomba pidato ini sebagai langkah strategis bagi Kejari Dompu untuk membangkitkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya integritas. Para pelajar, sebutnya, adalah tunas bangsa yang kelak memiliki peran besar dalam membangun daerah.
Bupati berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta untuk menyampaikan gagasan cerdas, kreatif, dan inovatif dalam upaya memberantas korupsi.
“Melalui lomba ini, kalian diajak untuk memahami pentingnya integritas, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sebagai bagian dari karakter bangsa,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Dompu, Lusiana Bida, SH., MH., dalam sambutannya menjelaskan bahwa peringatan Hakordia tahun ini mengusung tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat.”
Tema tersebut, menurutnya, bukan sekadar slogan, melainkan ajakan nyata bagi seluruh elemen masyarakat—khususnya generasi muda—untuk berperan aktif dalam gerakan antikorupsi.
“Pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Para peserta lomba menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan pidato di hadapan dewan juri. Suasana berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Dompu Ir. Muttakun, perwakilan Dandim dan Polres Dompu, Kakan Kemenag H. Najamuddin, M.Pd., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nukman SH., M.Ap., Kepala Dikpora Drs. H. Rifaid, M.Pd., Kabag Prokopim Agus Miswara Sugiarto, S.STP., Kepala Cabang Dinas Dikbud Kabupaten Dompu, serta para kepala sekolah SMA/SMK sederajat se-Dompu. (Nasaruddin Pers)

