Masyarakat Soro Barat Desak Audit Dugaan Penggelapan Dana Desa oleh Kades
Dompu, global Aktual – Dugaan penggelapan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dilakukan Kepala Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB, sejak tahun 2022 hingga 2024 kembali mencuat ke permukaan. Kasus ini memicu gelombang protes masyarakat, bahkan berujung aksi demonstrasi dan penyegelan kantor desa.
Pada Jumat (26/9/2025), Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) Soro Barat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Inspektorat Kabupaten Dompu. Massa mendesak Inspektorat segera melakukan audit khusus terhadap dugaan penyimpangan penggunaan ADD.
Salah seorang perwakilan AMM, Bustanul, mengungkapkan bahwa dugaan penggelapan anggaran berawal dari pembelian lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) oleh Kepala Desa Soro Barat. Menurutnya, pembelian tersebut tidak memberi asas manfaat bagi masyarakat, apalagi lahan yang dibeli dengan anggaran sekitar Rp350 juta itu ternyata tidak memiliki sertifikat resmi.
“Selain tidak bermanfaat, lahan yang dibeli itu tanah bodong karena tidak ada sertifikatnya. Anggaran ratusan juta rupiah itu terkesan hanya dihamburkan,” tegas Bustanul kepada global aktual.
Selain kasus TPU, masyarakat juga menyoroti pembangunan sekolah PAUD yang menelan biaya Rp100 juta. Mereka menilai proyek tersebut sarat kejanggalan dan terindikasi bagian dari praktik penyalahgunaan anggaran.
Aksi massa sempat berujung pada penyegelan kantor desa selama beberapa hari. Namun kini kantor desa sudah kembali dibuka setelah mendapat perhatian dari aparat terkait.
Inspektorat Kabupaten Dompu melalui perwakilannya telah menyampaikan komitmen untuk segera melakukan audit khusus terhadap dugaan penyelewengan ADD di Desa Soro Barat. Masyarakat menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (Nasaruddin-Pers)

