Ada Apa Dengan Bank BRI Unit Kempo Manggelewa? Nasabah Tuntut Pengembalian Dana Diduga Digelapkan Oknum Karyawan
Dompu, global aktual – Sejumlah nasabah Bank BRI Unit Kempo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, menggelar aksi protes pada Senin (13/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap dugaan kasus penggelapan dana setoran nasabah yang dilakukan oleh salah satu oknum karyawan BRI Unit Kempo, berinisial FT.
Berdasarkan keterangan para nasabah, modus yang digunakan oleh oknum karyawan tersebut yaitu dengan mendatangi langsung rumah nasabah untuk melakukan penagihan pelunasan pinjaman. Oknum FT diduga meyakinkan nasabah agar segera melunasi pinjaman supaya bisa mengajukan kredit kembali dalam waktu singkat.
Salah satu korban, Haryono, warga Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa, mengaku telah melunasi pinjaman KUR sebesar Rp19 juta melalui oknum karyawan tersebut. Namun setelah melakukan pelunasan, sertifikat jaminan miliknya tak kunjung dikembalikan. Setelah dilakukan pengecekan di sistem Bank BRI, ternyata status pinjaman Haryono masih tercatat belum lunas.
Dalam aksi yang dihadiri puluhan nasabah, terduga pelaku FT akhirnya mengakui bahwa uang hasil tagihan dari nasabah tidak disetorkan ke bank, melainkan digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Berdasarkan data sementara, dugaan kerugian mencapai Rp700 juta, dengan rincian sekitar Rp500 juta berasal dari nasabah Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, dan sekitar Rp200 juta dari enam nasabah Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.
Aksi massa yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari di depan kantor BRI Unit Kempo diikuti oleh nasabah dari berbagai desa di Kabupaten Dompu. Mereka menuntut pihak Bank BRI untuk bertanggung jawab atas dugaan kelalaian dan memastikan dana nasabah yang digelapkan bisa dikembalikan melalui sistem resmi perbankan.
Para nasabah juga meminta manajemen BRI mengambil langkah tegas terhadap oknum yang terlibat dan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Perwakilan nasabah menyatakan, aksi ini bukan semata bentuk kemarahan, tetapi dorongan agar pihak bank bertindak cepat dan transparan. “Kami hanya ingin uang kami dikembalikan dan kepercayaan terhadap BRI bisa pulih,” ujar salah satu peserta aksi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bank BRI Unit Kempo belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan internal maupun langkah pengembalian dana kepada nasabah. (Nasaruddin Pers)

