Polres Lubuk Linggau Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
LUBUK LINGGAU, global aktual – Mengantisipasi meningkatnya intensitas curah hujan serta potensi bencana banjir dan tanah longsor, Polres Lubuk Linggau melalui Seksi Hubungan Masyarakat (Si Humas) mengeluarkan imbauan resmi yang berisi panduan kesiapsiagaan bagi masyarakat. Imbauan ini disampaikan pada Selasa (10/12) sebagai langkah proaktif dalam upaya mitigasi bencana di wilayah hukum Polres Lubuk Linggau.
AKP Alwi, menjelaskan sejumlah langkah penting yang harus diperhatikan warga, terutama yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS) dan kawasan perbukitan yang rawan terdampak bencana.
Dalam imbauannya, AKP Alwi menekankan bahwa pencegahan banjir dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah dan sekitar tempat tinggal.
“Langkah mendasar yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan saluran air, selokan, dan parit dari sampah serta sumbatan. Kondisi drainase yang tersumbat merupakan pemicu utama banjir lokal,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar warga rutin melakukan gotong royong membersihkan drainase guna memastikan aliran air tetap lancar selama musim penghujan.
Selain itu, masyarakat diminta mengamankan barang berharga dan dokumen penting dengan menyimpannya di tempat yang lebih tinggi. AKP Alwi juga mengingatkan pentingnya menyiapkan Emergency Kit berisi dokumen penting, obat-obatan pribadi, makanan ringan, senter, hingga baterai cadangan.
Warga juga diimbau untuk memahami rute evakuasi menuju dataran tinggi atau posko pengungsian. Bila air mulai naik, masyarakat diminta segera mematikan arus listrik utama demi menghindari potensi korsleting maupun sengatan listrik.
Untuk warga yang tinggal di wilayah berlereng atau kawasan perbukitan, AKP Alwi menegaskan perlunya kewaspadaan tambahan terhadap ancaman tanah longsor.
Beberapa tanda alam yang perlu diperhatikan antara lain curah hujan lebat lebih dari dua jam, suara gemuruh atau getaran yang tidak biasa, serta munculnya retakan tanah atau kemiringan objek seperti pohon dan tiang listrik.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penggalian atau penebangan pohon secara sembarangan di lereng bukit karena dapat mengurangi daya ikat tanah.
“Jika tanda-tanda longsor sudah terlihat atau ada perintah evakuasi dari perangkat desa maupun BPBD, segera lakukan evakuasi mandiri. Jangan menunggu hingga bencana terjadi,” ujarnya.
AKP Alwi menutup imbauannya dengan mengajak masyarakat memperkuat sinergi bersama aparat keamanan.
“Polres Lubuk Linggau dan seluruh Polsek jajaran selalu siap memberikan bantuan. Laporkan segera jika melihat tanda-tanda bahaya atau membutuhkan pertolongan melalui Bhabinkamtibmas, RT/RW, atau nomor darurat 110. Mari kita menjaga keselamatan bersama selama musim penghujan ini,” tutupnya.
Dengan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, Polres Lubuk Linggau berharap langkah mitigasi dini ini dapat meminimalisasi risiko dan dampak bencana bagi warga. (Sp)

