Cilacap dan Pangandaran Perkuat Kerjasama Lintas Daerah untuk Pariwisata, Transportasi, dan Pertumbuhan Ekonomi
CILACAP, global aktual – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dan Pemkab Pangandaran menjalin komitmen kerjasama strategis untuk mendorong pembangunan lintas daerah, khususnya di sektor pariwisata, transportasi, dan pengembangan potensi lokal. Pertemuan resmi ini berlangsung di Ruang Gadri, Kompleks Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (11/8/2025).
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, didampingi jajaran pejabat Pemkab Cilacap, menyambut langsung kedatangan Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, beserta rombongan. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua daerah yang berbatasan untuk menyatukan visi dan langkah dalam pembangunan yang saling menguntungkan.
Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menegaskan bahwa wilayah perbatasan tidak seharusnya dianggap hanya sebagai batas pemisah administratif.
“Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Pangandaran memiliki potensi yang bisa kita kembangkan bersama. Perbatasan bukanlah garis pemisah, melainkan jembatan yang menyatukan. Sinergi inilah yang akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Syamsul.
Ia menambahkan, meski masing-masing daerah memiliki otoritas dan visi pembangunan yang berbeda, selalu ada titik temu yang dapat dioptimalkan. Menurutnya, koordinasi yang baik akan membantu mengatasi potensi benturan kepentingan sekaligus memperkuat persamaan kepentingan.
Syamsul menekankan perlunya komunikasi intensif antar pemerintah daerah yang berbatasan untuk mengelola potensi bersama dan menangani permasalahan secara optimal.
“Kerjasama ini harus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan pelayanan publik. Saya yakin, dengan saling menghargai dan mengedepankan kepentingan masyarakat, kita akan mencapai hasil terbaik,” katanya.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyambut positif inisiatif kerjasama ini. Ia menilai, hubungan baik antara Cilacap dan Pangandaran adalah modal penting untuk membangun daerah secara bersama-sama.
“Cilacap dan Pangandaran memiliki garis pantai, destinasi wisata, dan jalur transportasi yang bisa saling mendukung. Dengan adanya sinergi, promosi wisata akan lebih luas, konektivitas antar wilayah semakin lancar, dan ekonomi masyarakat di perbatasan akan tumbuh pesat,” ujarnya.
Citra juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap membuka jalur komunikasi dua arah secara rutin, termasuk membentuk tim teknis yang akan membahas program prioritas bersama.
“Kita ingin kerjasama ini tidak berhenti pada tataran wacana. Harus ada langkah nyata, mulai dari penyusunan agenda kegiatan, kolaborasi promosi wisata, hingga perencanaan transportasi lintas daerah,” tambahnya.
Pertemuan ini ditutup dengan diskusi antara pejabat kedua daerah untuk membahas langkah konkret, termasuk rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada pertemuan lanjutan. MoU tersebut akan menjadi payung hukum pelaksanaan program bersama, sehingga kerjasama dapat berjalan berkelanjutan.
Dengan kesepakatan ini, Cilacap dan Pangandaran berharap mampu menciptakan model kerjasama lintas daerah yang efektif, yang tidak hanya memajukan sektor pariwisata dan transportasi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat perbatasan. (Wly)
