Resmob Polres Takalar Tangkap Tiga Anggota Geng Motor STEWAR Pelaku Teror Pembusuran Viral
Takalar, global aktual – Tim Resmob Polres Takalar berhasil menggulung tiga remaja yang tergabung dalam kelompok geng motor STEWAR, setelah aksi teror pembusuran mereka viral di media sosial. Penangkapan dilakukan pada Rabu siang, 26 November 2025, di Dusun Tanasambayang, Desa Timbuseng, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial, terlihat tiga pemuda mengendarai motor trail dengan kecepatan tinggi di jalan poros kota Takalar. Salah satu pelaku tampak mengayunkan busur panah ke arah pengendara lain. Aksi berbahaya tersebut memicu keresahan masyarakat sekaligus menjadi petunjuk penting bagi aparat kepolisian dalam mengidentifikasi para pelaku.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Resmob kemudian mengamankan tiga pemuda berinisial:
- MA (18), warga Dusun Tanasambayang
- MS (18), warga Dusun Bontoa, Desa Ko’mara
- RK (18), warga Lingkungan Palleko II
Dalam operasi penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
- Satu unit Honda CRF warna hitam
- Satu lembar jaket hijau
- Satu unit Yamaha Fino yang digunakan saat aksi
Di hadapan penyidik, MA mengakui bahwa dirinya adalah orang yang membawa busur dalam video viral tersebut. Ia juga mengungkap bahwa RK dan MS berada dalam rombongan yang sama dengan menggunakan motor CRF miliknya. Ungkapan tersebut memperkuat temuan penyidik terkait unggahan di akun Instagram @STEWAR_FANS yang menampilkan aktivitas kelompok tersebut.
Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Hatta, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Penindakan ini adalah bukti keseriusan kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Segala bentuk teror, kekerasan, maupun aksi kriminal lainnya akan ditindak tegas dan terukur,” ujar AKP Hatta.
Ia juga mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas remaja di lingkungan masing-masing.
“Fenomena geng motor bukan hanya soal kenakalan, tetapi kurangnya pengawasan. Kami membutuhkan peran aktif masyarakat agar anak-anak muda tidak terjerumus dalam tindakan yang membahayakan diri dan orang lain,” tambahnya.
Polres Takalar memastikan akan terus hadir memberikan perlindungan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayahnya. (Asw-19/Ikbal Nakku)

