Pemkab Jeneponto Matangkan Dokumen Teknis Pembangunan Pasar Sentral Turatea
Jeneponto, global aktual – Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus mematangkan rencana pembangunan Pasar Sentral Turatea melalui rapat koordinasi penyusunan dokumen teknis yang digelar di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Kamis (20/11/2025).
Rapat tersebut dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jeneponto, Maskur, S.Ag., M.H., CGCAE, dan melibatkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bappeda Jeneponto, serta perangkat daerah teknis lainnya. Kehadiran perwakilan dua kementerian tersebut menjadi bagian dari upaya sinkronisasi kebijakan, penyelarasan standar teknis, dan dukungan pusat terhadap rencana pembangunan pasar.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Maskur menekankan bahwa dokumen teknis harus disusun secara kredibel, terperinci, dan memenuhi standar nasional agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan efektif. Ia menyebut Pasar Sentral Turatea sebagai salah satu proyek strategis daerah yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat.
“Ini momentum penting untuk memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan terarah, terpadu, dan sesuai standar nasional. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian menjadi faktor utama agar pembangunan Pasar Sentral Turatea dapat diwujudkan secara optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Jeneponto, Dr. H. Alfian Afandy Syam, menyampaikan bahwa penyusunan dokumen teknis akan melalui beberapa tahapan penting, mulai dari verifikasi data, penyelarasan desain, hingga finalisasi dokumen sebelum masuk ke tahap konstruksi.
Rapat ini juga membahas kesiapan lapangan, penyesuaian kebutuhan pedagang, aspek keselamatan bangunan, hingga mekanisme pembiayaan yang melibatkan sinergi pusat dan daerah. Seluruh tahapan dirancang agar pembangunan pasar tidak hanya memenuhi standar fisik, tetapi juga menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, Pemkab Jeneponto menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi yang mampu memberikan dampak luas, meningkatkan daya saing daerah, serta memperkuat aktivitas perdagangan masyarakat. (Ikbal Nakku)
